Garut Seorang gadis berumur 17 tahun mengaku diperkosa oleh 4 orang anggota geng motor Brigez di Garut. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Garut.
Kasus perkosaan sendiri terjadi selama 2 hari Sejak Sabtu (14/4/2012) dan hari Minggu (15/4/2012) di camp Brigez di Jalan Raya Cisurupan, Kampung Cidatar, Desa Cidatar, Kecamatan Cisurupan, Garut.
Kasat Reserse Polres Garut, AKP Yusuf Hamdani mengatakan bahwa berdasarkan pengakuan korban, diduga ada pemerkosaan saat korban hendak masuk menjadi anggota geng motor Brigez.
"Jadi korban dipaksa oleh para anggota geng motor Brigez untuk melakukan persetubuhan," ujar Yusuf kepada wartawan, Minggu (22/4/2012) pagi kepada wartawan.
Menurut Yusuf, korban sempat diancam sebelum akhirnya lapor ke polisi. "Hingga akhirnya korban mencari celah untuk melarikan diri," ungkap Yusuf.
Pada hari Kamis (19/4/2012) korban ditemukan oleh kakak sepupu koban sedang berjalan kaki di sekitar Jalan Raya Cisurupan yang kemudian dibawa pulang ke rumahnya.
"Korban sendiri tidak langsung bercerita atas peristiwa perkosaan itu, namun setelah terus ditanya oleh ibunya, akhirnya Sabtu kemarin korban berterus terang dan lapor kepada kita," ucapnya.
Jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Garut, telah mencatat seluruh identitas para pelaku yang diduga melakukan perkosaan.
"Mohon sabar, identitas para pelaku sudah kami dapat tinggal melakukan penangkapan," pungkas Yusuf.
(mad/mad)
Kasus perkosaan sendiri terjadi selama 2 hari Sejak Sabtu (14/4/2012) dan hari Minggu (15/4/2012) di camp Brigez di Jalan Raya Cisurupan, Kampung Cidatar, Desa Cidatar, Kecamatan Cisurupan, Garut.
Kasat Reserse Polres Garut, AKP Yusuf Hamdani mengatakan bahwa berdasarkan pengakuan korban, diduga ada pemerkosaan saat korban hendak masuk menjadi anggota geng motor Brigez.
"Jadi korban dipaksa oleh para anggota geng motor Brigez untuk melakukan persetubuhan," ujar Yusuf kepada wartawan, Minggu (22/4/2012) pagi kepada wartawan.
Menurut Yusuf, korban sempat diancam sebelum akhirnya lapor ke polisi. "Hingga akhirnya korban mencari celah untuk melarikan diri," ungkap Yusuf.
Pada hari Kamis (19/4/2012) korban ditemukan oleh kakak sepupu koban sedang berjalan kaki di sekitar Jalan Raya Cisurupan yang kemudian dibawa pulang ke rumahnya.
"Korban sendiri tidak langsung bercerita atas peristiwa perkosaan itu, namun setelah terus ditanya oleh ibunya, akhirnya Sabtu kemarin korban berterus terang dan lapor kepada kita," ucapnya.
Jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Garut, telah mencatat seluruh identitas para pelaku yang diduga melakukan perkosaan.
"Mohon sabar, identitas para pelaku sudah kami dapat tinggal melakukan penangkapan," pungkas Yusuf.
(mad/mad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar