Cirebon Tim Buser Polresta Cirebon berhasil meringkus 12 anggota geng motor yang diduga kuat pelaku penyerangan sekaligus penganiyaan atas Bripda Anthoilah Rokhmat, anggota Mapolsek Sedong, Polres Cirebon, Rabu (23/06/2010).
Hampir seluruh pelaku ditembak pada kakinya karena melawan saat akan ditangkap. Mereka yang ditangkap diduga merupakan geng motor XTC yang berasal dari Kabupaten Cirebon. Mereka ditangkap dari sejumlah lokasi tongkrongan di Kabupaten Cirebon.
Pihak Polres Kota Cirebon membenarkan telah menangkap para anggota geng motor tersebut.
"Mereka masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Untuk jelasnya kami akan melakukan ekspos ke media agar masyarakat tahu," ujar Kapolresta Cirebon AKBP Ary Laksmana Wijaya kepada wartawan melalui telepon, Rabu (23/06/2010).
Sebelumnya, seorang anggota Polsek Sedong, Bripda Athoilah Rokhmat kritis dan harus dirawat di RS pelabuhan karena dibacok menggunakan samurai oleh segerembolan geng motor. Peristiwa terjadi Minggu 20 Juni 2010 dini hari. Saat itu korban sedang makan bersama teman-tenmannya di warung Jalan RA Kartini, Kota Cirebon.
(nwk/nwk)
Hampir seluruh pelaku ditembak pada kakinya karena melawan saat akan ditangkap. Mereka yang ditangkap diduga merupakan geng motor XTC yang berasal dari Kabupaten Cirebon. Mereka ditangkap dari sejumlah lokasi tongkrongan di Kabupaten Cirebon.
Pihak Polres Kota Cirebon membenarkan telah menangkap para anggota geng motor tersebut.
"Mereka masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Untuk jelasnya kami akan melakukan ekspos ke media agar masyarakat tahu," ujar Kapolresta Cirebon AKBP Ary Laksmana Wijaya kepada wartawan melalui telepon, Rabu (23/06/2010).
Sebelumnya, seorang anggota Polsek Sedong, Bripda Athoilah Rokhmat kritis dan harus dirawat di RS pelabuhan karena dibacok menggunakan samurai oleh segerembolan geng motor. Peristiwa terjadi Minggu 20 Juni 2010 dini hari. Saat itu korban sedang makan bersama teman-tenmannya di warung Jalan RA Kartini, Kota Cirebon.
(nwk/nwk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar